Rabu, 09 Mei 2012

PRESTASI

PRESTASI : Ubah Urine Jadi Listrik, Pelajar RI Juara di Georgia PDF Print E-mail
User Rating: / 0
PoorBest 
Sabtu, 05 May 2012 00:28
MALANG (Lampost): Karya inovasi siswa SMA Negeri 10 Kota Malang, Jawa Timur, tentang Photo Electro System, yakni mengubah urine menjadi listrik, menyabet medali emas pada lomba teknologi International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO) di Georgia.
Siswa kelas XI yang mengharumkan nama bangsa sekaligus mendapatkan prestasi internasional itu adalah Nurul Inayah dan Nando Novia. Keduanya menyisihkan 101 peserta dari 40 negara.
Nurul Inayah kepada wartawan, Kamis (3-5), mengatakan dalam ajang kompetisi teknologi tersebut Indonesia diwakili tiga tim. SMA Negeri 10 Malang mewakili kategori teknologi. Kategori fisika diwakili siswa SMA Aceh yang membuat alat pendeteksi kemurnian minyak goreng. Karya inovasi itu menyabet perak.
Sedangkan siswa SMA Tangerang mewakili kategori kimia meneliti air bermagnet untuk meningkatkan pertumbuhan kecambah meraih perunggu.
Ia menjelaskan penelitian selama tiga bulan ini mengubah urine menjadi hidrogen dan memanfaatkan listrik tenaga surya untuk menggerakkan mobil remote control. Prinsip kerjanya adalah listrik bertenaga surya disimpan dalam baterai litium untuk menggerakkan motor.
Menggunakan alat elektrolizer, lanjutnya, energi listrik sebesar 75% untuk engine penggerak roda. Sisanya digunakan dalam proses elektrolisasi, yakni mengubah elektrolit berupa urine untuk menghasilkan gas hidrogen dan nitrogen sebagai limbah yang dilepas ke udara.
Selanjutnya gas hidrogen dialirkan ke fuel cell. Terjadinya reaksi penggabungan antara hidrogen dan oksigen itu menghasilkan listrik. "Listrik dialirkan ke proton exchange membrane fuel cell untuk mengikat proton sehingga hanya elektron saja yang disimpan dalam baterai dan menjadi listrik untuk penggerak motor," katanya.
Agar mendapatkan hasil optimal, harus dipilih urine dari manusia sehat. Pasalnya, jika mengandung unsur gula atau kimia lain akan mengganggu proses elektrolisasi. (MI/R-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar