PRESTASI : Ubah Urine Jadi Listrik, Pelajar RI Juara di Georgia |
Sabtu, 05 May 2012 00:28 |
MALANG
(Lampost): Karya inovasi siswa SMA Negeri 10 Kota Malang, Jawa Timur,
tentang Photo Electro System, yakni mengubah urine menjadi listrik,
menyabet medali emas pada lomba teknologi International Young Inventors
Project Olympiad (IYIPO) di Georgia.
Siswa
kelas XI yang mengharumkan nama bangsa sekaligus mendapatkan prestasi
internasional itu adalah Nurul Inayah dan Nando Novia. Keduanya
menyisihkan 101 peserta dari 40 negara.
Nurul
Inayah kepada wartawan, Kamis (3-5), mengatakan dalam ajang kompetisi
teknologi tersebut Indonesia diwakili tiga tim. SMA Negeri 10 Malang
mewakili kategori teknologi. Kategori fisika diwakili siswa SMA Aceh
yang membuat alat pendeteksi kemurnian minyak goreng. Karya inovasi itu
menyabet perak.
Sedangkan
siswa SMA Tangerang mewakili kategori kimia meneliti air bermagnet
untuk meningkatkan pertumbuhan kecambah meraih perunggu.
Ia
menjelaskan penelitian selama tiga bulan ini mengubah urine menjadi
hidrogen dan memanfaatkan listrik tenaga surya untuk menggerakkan mobil remote control. Prinsip kerjanya adalah listrik bertenaga surya disimpan dalam baterai litium untuk menggerakkan motor.
Menggunakan alat elektrolizer, lanjutnya, energi listrik sebesar 75% untuk engine
penggerak roda. Sisanya digunakan dalam proses elektrolisasi, yakni
mengubah elektrolit berupa urine untuk menghasilkan gas hidrogen dan
nitrogen sebagai limbah yang dilepas ke udara.
Selanjutnya gas hidrogen dialirkan ke fuel cell. Terjadinya reaksi penggabungan antara hidrogen dan oksigen itu menghasilkan listrik. "Listrik dialirkan ke proton exchange membrane fuel cell
untuk mengikat proton sehingga hanya elektron saja yang disimpan dalam
baterai dan menjadi listrik untuk penggerak motor," katanya.
Agar
mendapatkan hasil optimal, harus dipilih urine dari manusia sehat.
Pasalnya, jika mengandung unsur gula atau kimia lain akan mengganggu
proses elektrolisasi. (MI/R-2)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar